Manfaat Olahraga
Olahraga merupakan suatu gerakan
olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan. Olahraga
membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak.
Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan
seperti mesin yang tidak pernah digunakan/digerakkan. Lambat laun,
bagian-bagian dari mesin akan rusak karena tidak terlatih untuk terus
bergerak/bekerja.
Demikian pula tubuh, jika kurang gerak, tubuh akan
menjadi bermasalah dan tidak sehat. Dengan berolahraga, tidak hanya otot-otot
yang terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh pun menjadi lancar
sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak
sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. Mari kita lihat
manfaat olahraga yang lainnya.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Olahraga yang dilakukan dengan teratur, akan
meningkatkan fungsi hormon-hormon dalam tubuh di mana hormon-hormon ini mampu
meningkatkan daya tahan tubuh.
Meningkatkan Fungsi Otak
Keteraturan dalam berolahraga dapat membantu
meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan. Dengan olahraga, jumlah
oksigen di dalam darah akan meningkat sehingga memperlancar aliran darah menuju
otak. Hal tersebutlah yang berperan dalam meningkatkan fungsi otak.
Mengurangi Stres
Stres dapat terjadi pada siapa saja. Dengan olahraga,
seseorang dapat dibantu untuk mengatasi emosinya dan mengurangi kegelisahan
sehingga mengurangi stres yang ada.
Penelitian yang dilaporkan dalam Anxiety,
Stress and Coping: An International Journal tahun 2008
mencatat bahwa olahraga bisa menjadi alat yang potensial untuk mengatasi
gejala-gejala kecemasan.
Dalam penelitian tersebut partisipan yang rutin
berolahraga memiliki indeks kecemasan yang lebih rendah dibanding orang yang
tidak pernah olahraga. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga mungkin bisa menjadi
pengobatan yang layak untuk kecemasan dan stres.
Teorinya, olahraga menyebabkan tubuh bereaksi termasuk
otak. Sebagai responsnya maka otak akan melepaskan banyak hormon termasuk
endorphin dan neurotransmitter yang bisa mempengaruhi suasana hati.
Menurunkan Kolesterol
Saat olahraga, tubuh bergerak dan membantu tubuh
membakar kalori yang ada sehingga menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh
untuk bekerja. Hal tersebut juga membantu tubuh mengurangi tertimbunnya lemak
dalam tubuh.
Olahraga yang teratur juga dapat membakar kolesterol
LDL dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini
sangat membantu tubuh tetap fit dan mengurangi resiko darah tinggi, stroke,
kegemukan, dan penyakit jantung.
Jenis olahraga yang dianjurkan untuk mengurangi
kolesterol adalah jenis olahraga yang menggerakkan otot-otot pada paha, kaki,
lengan, dan pinggul. Contohnya, senam aerobik, jalan kaki, joging, berenang,
dan bersepeda.
Semua jenis olahraga sebenarnya baik untuk menjaga
kesehatan tubuh dan mengurangi kolesterol asalkan dilakukan dengan disiplin dan
teratur sehingga membantu otot-otot tubuh terlatih dan bekerja dengan baik.
Yang penting diingat, olahraga yang teratur juga harus
dibarengi dengan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan yang baik,tidak
merokok, dan cukup istirahat.
Pada tahap awal, sebaiknya olahraga dilakukan dalam
waktu singkat untuk memberikan pengenalan dan membiasakan tubuh. Awalnya, tubuh
akan merasa sakit, pegal-pegal, dan nyeri karena otot belum terlatih atau
terbiasa. Namun, gejala tersebut akan hilang setelah beberapa waktu.
Disarankan kurang lebih 3 kali dalam seminggu dalam
hari yang tidak berurutan untuk melakukan olahraga untuk membantu agar
otot-otot pulih dan tidak terlalu berat beraktivitas. Karena jika berlebihan,
olahraga yang bermanfaat bagi tubuh malah dapat meningkatkan resiko cedera.
Untuk usia lanjut, olahraga yang disarankan adalah
olahraga yang tidak memaksa kekuatan otot tetapi melatih otot tetap aktif misalnya
berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari, 3 kali seminggu.
Yang pasti, pilihlah olahraga yang sesuai keadaan
tubuh, gunakan pakaian olahraga yang tepat-tidak ketat dan menyerap keringat,
dan jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan dengan benar agar tubuh
tidak terlalu kaget karena aktivitas olahraga
0 komentar:
Posting Komentar