Halaman

Rabu, 28 Januari 2015

7 Hal Salah Kaprah Ini Tidak Bisa Menjamin Anda Terbebas dari Flu




7 Hal Salah Kaprah Ini Tidak Bisa Menjamin Anda Terbebas dari Flu

 Musim hujan cenderung mendorong munculnya wabah flu dimana-mana. Orang-orang pun berbondong-bondong melakukan upaya terbaik untuk mencegah serangan dan penularan penyakit ini, tapi apakah metode yang digunakan sudah benar?

Mungkin tak banyak yang tahu mana metode yang benar dan mana yang salah kaprah. Beruntung Pritish Tosh, M.D., seorang asisten profesor dari Division of Infectious Diseases, Mayo Clinic menemukan beberapa kesalahan terbesar yang dilakukan orang dalam rangka mencegah penyebaran flu seperti dilansir dari huffingtonpost, Senin (21/1/2013) berikut ini.

1. Berasumsi yang dibutuhkan hanya vaksin
Meski banyak orang mengira suntikan vaksin adalah perlindungan terbaik dari flu tapi nyatanya vaksin tak menjamin Anda bebas dari risiko terkena flu.

"Vaksin influenza terbaru ini memang efektif tapi belum sempurna. Anggap saja vaksin itu seperti sabuk pengaman. Divaksin bukan berarti Anda takkan terkena flu jadi kemungkinan besar orang-orang yang divaksin akan tetap mengidap flu tapi tak terlalu parah," kata Tosh.

Hanya saja, jangan hanya mengandalkan metode ini. Imbangi dengan metode penunjang lainnya seperti minum banyak air; rutin berolahraga; hindari menyentuh mata, hidung dan mulut; serta tidur cukup.

2. Menutupi bersin dengan kedua tangan
Tentu metode ini lebih baik ketimbang menyebarkan kuman-kuman penyebab flu secara langsung ke orang lain. Tapi ketika bersin dan Anda menutupnya dengan kedua tangan, muncul peluang lebih besar untuk menyebarkannya melalui barang-barang yang Anda pegang dan akan dipegang banyak orang.

"Namun satu dekade yang lalu, sejumlah pakar kesehatan masyarakat mulai memperkenalkan etika penanganan bersin dan batuk yang baru yaitu menutupinya dengan tisu (lalu membuang tisunya dengan benar). Tapi jika tak ada tisu, Anda bisa memanfaatkan lekukan siku Anda," kisah Tosh

3. Mencuci tangan secara terburu-buru
Mencuci tangan telah lama dianggap sebagai salah satu perlindungan alami terbaik melawan flu dan berbagai kuman lainnya. Tapi banyak orang yang masih tak bisa mencuci tangannya dengan benar.

Menurut rekomendasi CDC, yang sehat dan benar adalah dengan memberi sabun pada semua sisi tangan, termasuk di sela-sela jari dan di bawah kuku sedikitnya selama 20 detik.

4. Rajin memakai sabun antibakteri
Meski para pasien terus meminta diresepkan antibiotik untuk mengatasi gejala-gejalanya, nyatanya demam dan pilek tetap dapat disebarkan oleh virus. Sama halnya dengan berharap bahwa sabun antibakteri akan terus menjaga kebersihan tangan Anda.

Bahkan menurut New York Times, sabun antibakteri tak hanya akan mencegah Anda terserang flu tapi juga meninggalkan bakteri resisten yang porsinya lebih besar.

Justru hand sanitizer berbahan alkohol masih lebih baik ketimbang sabun antibakteri karena layaknya sabun biasa, cairan ini juga dapat membunuh lebih banyak bakteri.

5. Pura-pura tak sakit
Mengabaikan gejala batuk atau demam dan keukeuh beraktivitas adalah cara termudah untuk membuat kondisi Anda semakin buruk sekaligus menyebarkan 'penyakit' pada orang-orang di sekeliling Anda.

"Jadi jika merasa seperti terkena influenza, lebih baik berdiam diri di rumah hingga tak merasakan demam lagi sedikitnya selama 24 jam," saran Tosh.

6. Bergantung pada vitamin C
Uniknya, kendati manfaat vitamin C untuk mencegah flu jarang dibuktikan oleh studi ilmiah, nyatanya banyak orang masih mengira vitamin C adalah yang terbaik dalam hal ini.

Menurut sebuah review pada tahun 2007, rata-rata orang tidak memperoleh manfaat yang begitu besar dari konsumsi suplemen vitamin C harian. Tapi akan lebih baik jika dosis harian vitamin diperoleh dari beragam buah dan sayuran meski hal ini tak serta-merta menjauhkan Anda dari flu.

"Jika Anda masih belum yakin untuk menghentikan konsumsi suplemen vitamin C Anda, tak masalah, asal harus diimbangi dengan banyak-banyak minum cairan dan beristirahat," tandas Tosh.

7. Banyak minum jus jeruk
Sama halnya dengan suplemen, mungkin banyak orang mengira jika vitamin C yang dapat mencegah flu bisa diperoleh dengan mudah dari jus jeruk tapi hal ini salah kaprah. Apalagi jika Anda berharap jus jeruk ini dapat meningkatkan asupan cairan sekaligus membantu memulihkan diri dari flu lebih cepat, nyatanya jus justru mengandung banyak kalori nol.

Faktanya, WebMD melaporkan, terkadang jus jeruk yang ada di pasaran mengandung terlalu banyak gula tambahan sehingga malah menghambat kinerja sistem kekebalan tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar